Monday, June 7, 2010

awkward~

4 juni 2010

Ruang star one, graha indosat kayoon.

15.34

Menanti…

Setelah interview kemarin oleh ibu Lidya..

Yup, kali ini saia menerima tawaran dari seorang teman saya..

Katanya part time…jadi saya semangat

Ok, saya menngajukan diri..

Datang, interview..nulis CV…

Dan baru disadari ternyata itu adalah pekerjaan yang almost full time..

Dan harus memiliki kendaraan…jeder!!!!

Hakakaka…

Tapi ternyata ibunya asik..dan saia bisa meyakinkan dia..haha..

As usual…. Mulut humas…memang bener..kamu masuk fisip bermodalkan ngoceh…bener..haha (saia lupa sapa yang pernah ngmg kayak gini ke saia)

Okeeh…

Sebenarnya…sekarang saia dan teman2 saia sedang menunggu giliran entah mw di apain oleh bu lidya.. =,=

Dan kami disuruh menunggu di ruang star one…

Setelah menunggu sekian lama, dengan diberi majalah indosat dan segelas air mineral. Kami menunggu giliran di ruang star one, tidak sendirian (pada saat itu yang menunggu adalah saia, haffi, dan mila). Tiba2 juga ada ibu2 dan seorang mas yang mengenakan sepatu Puma yang masih sangat baru, mereka bertiga. Mereka memandang aneh ke arah kami bertiga yang duduk di sudut ruangan, memegang majalah-menyedot air mineral dari sedotan-sembari berkomentar tentang segala hal. Kami tampak cukup aneh bagi mereka, ngapain kita gag jelas di ruang meeting??

Yah, akhirnya mereka tetap melaksanakan meeting mereka setelah tak berapa lama orang indosat yang sebelumnya telah berjanjian dengan mereka akhirnya tiba dan menemui mereka. Ternyata mereka sedang mendiskusikan tentang pemesanan sebuah tas dengan logo indosat yang terkesan eksklusif. Dan ibu2 serta mas tersebut tampaknya adalah pihak yang menjadi tempat pemesanan tas tersebut yang sepertinya akan menggunakan bahan sintetis dan logo emboss indosat di bagian depan. Oke, kami tidak sengaja menguping.haha.. XXD~

Setelah menunggu kira2 satu setengah jam kami pun di ajak ke suatu tempat oleh maz farid yang pada saat itu baru kami ketahui bentuk fisiknya (kami hanya tau nomernya dari salah seorang anak PSUA yang bernama tanti, mengenai berita lowongan kerja ini). Kami akan diwawancara untuk bagian kedua, satu persatu, di sebuah ruangan. Dan tidak tahu kenapa, akhirnya saia menjadi korban pertama. Bismillah, sambil mengumpat dalam hati.

Ada dua orang yang menemui saia, bertanya mengenai basic saia, apa yang telah saia tulis juga di CV tersebut. Satu orang bernama Mira (yang baru saia ketahui ketika mila menanyakan namanya), dan bersama mz farid tersebut. Mbak mila ini kekeuh gag sukag dengan keadaan saya (tidak memiliki kendaraan, padahal g dibolein sama ibuk >.<) yang sepertinya bagi dia “gila nih anak, udah segede ini ke kampus ga naik kendaraan sendiri” mukanya mbak mila benar2 mencerminkan seperti itu, dan jelas2 saia tidak suka!! Pelecehan! (groOoar!!)

Dia berulang kali menanyakan, “jadi, kalo kamu ke kampus naik apa?” dengan model pertanyaan yang berbeda, tapi intinya tetap sama T___T dan jawaban saia tetap.. “saia ke kampus, kalo gag di antarkan kakak ya naik kendaraan umum mbak” sampai capek sendiri ngadepin nih orang. Untungnya si mz farid ini orangnya asik juga, jadi dia yang membantu mengalihkan pertanyaan geje yang keluar dari mbk mira ini.haaaah…mbak..mbak…mentolo sampeyan tak ajak maen dakon ae…>.<

Pertanyaan keluar dengan lanjtar dan saia jawab sediplomatis mungkin, seperti pertanyaan jebakan tentang pilihan antara pekerjaan atau kuliah?? Yeah, saia gag bodo2 amat maz ditipu pertanyaangini hakakaka…dan saia menjawabnya degan simple dan sedikit bercanda, (you don’t wanna know the answer). Lalu pertanyaan selanjutnya keluar tentang pengalaman saia yang pernah bekerja bersama dengan EO, dan bekerja bersama unilever, pernah juga sebagai surveyor dinas kesehatan kota sidoarjo, dan lain2. Intinya, saia suka tantangan yang berada di di suatu pekerjaan, dan saia tipe orang bekerja di ourdoor dan bukan di balik meja. ^^ pertanyaan yang agak bodo setelah mereka bertanya segala hal tentang pengalaman saia dan respon saia yang bahagia dengan keadaan tersebut pun keluar..”jadi, kalau kita ada event, dan diharuskan bekerja dengan EO kamu gag masalah?” hahahah…mbak…apakah anda butuh alat bantu dengar?? Dan saia pun menjawab, “saia, sangat suka..(dengan ekspresi puas dan senyum berlebihan)”. Namun, dari sesi wawancara yang cukup panjang itu saia bisa menjalani dengan baik, karena saia mengingat kata2 hafi sebelum saia masuk ruangan,”jangan teralu menjadi diri sendiri, jadilah orang yang diinginkan orang tersebut, tapi jangan sampai hal tersebut berlwanan dengan diri kita yang sebenarnya” kira2 seperti itu kata2 hafi yang saia tangkap. Thx bro, I appreciate it ..

Setelah saia lalu mila, berganti hafi, dan sembari menunggu hafi saia menunggu bersama mila di sebuah ruang tunggu yang sepi tanpa orang dan di depan kami ada lift darurat yang berkapasitas amat besar yang tampaknya juga amat tua. Kami bercakap2, diskusi macam2, tiba2 pintu lift terbuka.

Pintu lift tersebut terbuka tanpa orang, terbuka cukup lama kira2 1 menit.

Kami menganga, mila melambaikan tangan dan berkata “haaai…”

Dan entah kenapa saia juga ikut melakukan hal yang sama…”haai…”

Dan ekspresi muka kami amat sangat begoooo…… =,=

Ya sudahlah…

Dan giliran hafi amat sangat cepat..dan lutju…as always, namun dia menyebutnya..geje..yeah..

Kami pun hanya menunggu pengumuman hari senin, by phone…

Kami sangat berharap..kenapa??

kami butuh uang!!

Bukan karena kami tidak mendapat uang saku yang memadai, namun karena kebutuhan kami yang mengharuskannya.

Saia pribadi butuh uang lebih untuk bertahan hidup demi penelitian saia di jogja setelah ini, saia tidak mau teralu memberatkan orang tua.

Mila dan hafi sendiri juga memiliki alasan yang berbeda.

Kami, benar2..money oriented.

Dan kami gag malu.. ^^

Haha…

Thx for read this awkward blog..

Salam,

Kedamaian, kebahagiaan, keharmonisan, dan cinta..

^^


No comments:

Post a Comment

monggoh, dikomen =,,=